Berikut tersedia sebagian tips untuk menjadi seorang affiliate marketer atau afiliator yang sukses dan mampu kamu coba.

1. Pilih dan daftar program afiliasi terbaik

Ada banyak merek atau perusahaan yang menawarkan program afiliasi. Pastikan kamu menentukan program yang terbaik. Perhatikan kesesuaian produk yang mereka menawarkan bersama niche dan audiens kamu, kadar komisi yang ditawarkan, pencairan komisi, dan teliti lainnya. Setiap merek atau perusahaan mampu berbeda-beda syarat dan ketentuannya. Kamu mampu memperbandingkan program yang satu bersama yang lainnya, selanjutnya menentukan dan daftar ke satu yang terbaik.

 2. Pahami target audiens dan bangun hubungan positif

Memahami target audiens merupakan hal yang penting. Dengan begitu, kamu mampu menentukan produk yang pas untuk dipromosikan, sesuai kebutuhan mereka dan yang mampu menjawab permasalahan yang mereka alami.

Kamu mampu mengerti audiens bersama laksanakan riset atau ikuti forum-forum spesifik untuk melacak mengerti apa yang kerap mereka pertanyakan mengenai produk yang akan kamu rekomendasikan. Dengan begitu, kamu mampu menyebabkan konten dan saran produk yang sesuai bersama pertanyaan mereka. Membuat konten dan memberi saran produk yang pas termasuk mampu meningkatkan engagement bersama mereka.

3. Review produk atau jasa bersama menarik

Agar audiens percaya bersama produk atau jasa yang kamu tawarkan, kamu harus menyebabkan lihat berikut semenarik dan sejelas mungkin. Kamu mampu menceritakan pengalaman mengfungsikan produk atau jasa tersebut.

Misalnya, kamu menyebabkan lihat bersama memperbandingkan dua produk setipe berasal dari merek yang tidak sama selanjutnya mengimbuhkan link pembelian atau me-review bersama first impression pada produk make up, haul fashion, memperbandingkan gambar bersama produk aslinya, dan lainnya. Review produk mampu memudahkan kastemer untuk menentukan produk yang paling sesuai untuk mereka.

4. Buat konten yang berkualitas

Selanjutnya, buatlah konten yang berkualitas. Sebagai seorang affiliate marketer, pasti kamu idamkan meraih komisi. Namun, jangan hanya fokus untuk mampu komisi, buatlah konten yang menarik dan berkualitas. Setelah itu, promosikan kontenmu ke seluruh channel yang kamu miliki atau orang-orang terdekat. Dengan konten yang baik, audiens akan lebih tertarik melihat dan memandang produk yang kamu promosikan dengan advertising agency jakarta. Selain itu, usahakan platform yang kamu miliki termasuk miliki konten berkualitas lainnya, bukan hanya promosi produk.

5. Fokus pada niche tertentu

Kamu mampu fokus memberi saran produk atau jasa dalam satu niche. Misalnya, kamu menyita niche fashion, kamu mampu menyebabkan konten seputar fashion, OOTD, dan mix & match, produk yang dipromosikan adalah tas, sepatu, baju, celana, jilbab, dan lainnya.

Sekarang kembali ramai outfit cewek kue, cewek bumi, atau cewek mamba. Kamu mampu menyebabkan thread di Twitter atau video di TikTok dan memberi saran produk yang sesuai. Apabila kamu udah miliki platform dan konten, kamu mampu sesuaikan produk bersama niche. Jika kamu mengelola sebuah blog, pilihlah produk yang sesuai bersama niche/tema blog tersebut.

7. Gunakan sebagian platform

Untuk mampu menjangkau jadi banyak orang yang memandang konten dan link yang kamu bagikan, kamu mampu mengfungsikan sebagian platform sekaligus. Misalnya menyebabkan video TikTok selanjutnya di-repost ke Reels Instagram, Instagram Stories, atau sebaliknya, menyebabkan konten serupa tapi diubah menjadi teks untuk diunggah di Twitter. Jika kamu masih bingung hendak mengfungsikan platform apa, kamu mampu menanyakan dua hal ini kepada diri sendiri:

Apa platform yang paling kerap kamu gunakan?

Apa platform yang paling kamu mengerti?

8. Berikan Call to Action (CTA)

Jangan lupa mengimbuhkan call to action (CTA) sehingga audiens mengerti apa yang harus mereka laksanakan selanjutnya. Misalnya, yang tengah ramai kala ini “klik keranjang kuning untuk membeli produknya”, atau “link produk tersedia di bio nomo 99” yang kebanyakan tersedia di TikTok dan Instagram. CTA ini mampu kamu sesuaikan bersama media yang kamu pakai. Misalnya di Instagram, kamu mampu mengfungsikan link produk yang mampu langsung di-tap atau di blog mengfungsikan CTA button seperti “Beli sekarang”, “Lihat produk”, atau “Download gratis!”.

9. Mengikuti pertumbuhan trend

Sebagai affiliate marketer, pasti kamu bersaing bersama afiliator lainnya yang memberi saran produk berasal dari niche yang sama. Oleh dikarenakan itu, kamu harus ikuti pertumbuhan trend sehingga mampu senantiasa bersaing. Misalnya, ikuti pertumbuhan konten yang tengah diminati audiens, atau strategi pemasaran yang baru, dan lainnya.

By admin