Dari sekian bahasa yang tersedia di dunia ini, Allah udah menentukan bahasa Arab sebagai bahasa yang mulia untuk kitab yang mulia (Al Qur’an) yang diturunkan kepada rasul yang mulia (Muhammad shallallahu’alaihi wasallam) melalui malaikat yang mulia (Jibril ‘alaihissalam) di tanah yang mulia (Arab) di bulan yang mulia (Ramadhan).
Kita menyakini dengan sepenuh hati bahwa pilihan Allah adalah pilihan yang terbaik. Maka muslim yang sejati adalah muslim yang memuliakan apa saja yang Allah muliakan.
[2] Bahasa Al Qur’an dan As Sunnah
Kita menyakini dengan sepenuh hati bahwa Al Qur’an adalah firman Allah yang diwahyukan kepada Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam melalui Jibril ‘alaihissalam sebagai saran hidup bagi manusia hingga akhir zaman. Dengan diturunkannya Al Qur’an ini maka manusia punyai pedoman untuk menempuh kehidupan ini sehingga manusia menjadi terarah ke jalan yang lurus. Allah menjadikan Al Qur’an sebagai sumber hukum islam yang pertama.
Allah udah menjadikannya berbahasa arab sehingga manusia memahaminya di sekolah bahasa arab. Allah berfirman (yang artinya): “Dan kita udah turunkan Al Qur’an berbahasa arab sehingga kalian memahaminya”. [Surat Yusuf : 2].
Yang demikianlah itu, dikarenakan bahasa Arab adalah bahasa yang paling fasih, jelas, luas dan arti lebih mengena jiwa manusia. Oleh dikarenakan itu, kitab yang paling mulia (yakni Al Qur’an) diturunkan kepada rasul yang paling mulia (yakni Rasulullah), dengan bahasa yang termulia (yakni bahasa Arab), melalui perantara malaikat yang mulia (yakni Jibril), disempurnakan kitab ini pun diturunkan di daratan yang paling mulia di wajah bumi (yakni tanah Arab), dan juga awal turunnya pun pada bulan yang paling mulia (yakni Ramadhan), sehingga Al Qur’an menjadi prima berasal dari segala sisi.
[lihat Tafsir Ibnu Katsir]. Itulah hikmah Allah yang amat agung. Namun, untuk kita -yang bukan orang arab- pasti tidak mampu mengetahui kandungan tiap ayat didalam Al Qur’an dengan baik tanpa kita mempelajari bahasa arab.
Kemudian, sumber hukum ke-2 sesudah Al Qur’an adalah As Sunnah. Allah udah menentukan para teman akrab nabi untuk meriwayatkan As Sunnah ini berasal dari Nabinya ke generasi selanjutnya dan selanjutnya hingga ke kita dengan sanad. Kita jumpai As Sunnah yang hingga ke kita adalah didalam bahasa Arab dan untuk mengetahui As Sunnah ini dengan baik dibutuhkan pemahaman bahasa Arab yang baik pula.
[3] Bahasa Bacaan-Bacaan Shalat
Shalat adalah rukun Islam kedua. Sholat merupakan amalan besar dikarenakan ia adalah amalan yang pertama kali dihisab di akhirat kelak. Jika sholatnya baik maka bakal baik pula semua amalannya. Namun, jikalau sholatnya buruk maka bakal buruk semua amalannya. Ulama sepakat bahwa bacaan yang terdapat di didalam sholat harus diucapkan kenakan bahasa Arab. Jika sholat tidak pakai bahasa Arab maka sholatnya tidak sah.
Kemudian, bacaan yang terdapat di didalam sholat adalah bacaan yang indah yang maknanya cuma mampu dipahami dan dihayati manakala ia mengetahui bahasa Arab. Oleh dikarenakan itu, mari studi bahasa Arab sehingga kita mengetahui arti bacaan-bacaan sholat. Semoga Allah memperbaiki sholat-sholat kita dan menerimanya.
[4] Salafus Shalih Sangat Mencintai Bahasa Arab
Imam Asy Syafi’i menjelaskan :“…Hal ini karena, bahasa Arab udah Allah menentukan sehingga Allah turunkan kitab-Nya berbahasa Arab dan menjadikan bahasa Arab sebagai bahasa penutup para Nabi. Oleh dikarenakan itu, kita katakan seyogyanya setiap orang yang mampu studi bahasa Arab untuk mempelajarinya dan mencintainya tanpa harus melarang orang bicara dengan bahasa lain”. [Iqtidho Sirothil Mustaqim, Ibnu Taimiyyah]. Diriwayatkan pula bahwa Imam Ahmad bicara : “Tanda keimanan para orang ‘ajam (non Arab) adalah kecintaan mereka pada bahasa Arab” [Iqtidho Sirothil Mustaqim, Ibnu Taimiyyah]. Jika demikianlah kedudukan bahasa Arab di hati generasi shalih sebelum kita, lantas bagaimana kedudukan bahasa Arab di hati kita?
[5] Berpengaruh Positif Terhadap Akal, Akhlak dan Agama
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah bicara :”Merupakan metode paling baik adalah membiasakan berkomunikasi dengan bahasa Arab hingga anak kecil sama sekali dilatih berbahasa Arab di rumah dan di sekolah, hingga nampaklah syiar islam dan kaum muslimin. Hal ini mempermudah kaum muslimin untuk mengetahui Al Qur’an dan As Sunnah dan juga perkataan para salafush shalih…..Dan ketahuilah, membiasakan berbahasa Arab bakal amat berpengaruh positif pada akal, akhlak dan agama”. [Iqtidho Sirothil Mustaqim, Ibnu Taimiyyah].
[6] Pelajarilah Bahasa Arab!
Syaikhul Islam berkata: ”Dan sebenarnya bahasa Arab adalah bagian agama Islam dan hukum mempelajarinya adalah wajib, dikarenakan mengetahui Al Qur’an dan As Sunnah itu harus dan keduanya tidaklah mampu dipahami jikalau dengan mengetahui bahasa Arab. Hal ini sesuai dengan kaidah bahwa suatu hal yang kewajiban tidak prima jikalau dengan suatu hal tersebut, maka suatu hal selanjutnya hukumnya wajib. Namun, di sana tersedia bagian berasal dari bahasa Arab yang fardhu ‘ain dan fardhu kifayah” [Iqtidho Sirothil Mustaqim, Ibnu Taimiyyah]
Bahasa Arab adalah fasilitas yang paling efektif untuk mempelajari Al Qur’an dan As Sunnah. Karena mempelajari Al Qur’an dan As Sunnah hukumnya harus maka mempelajari bahasa Arab pun menjadi wajib. Dengan demikian, tidak tersedia alasan kembali bagi kita untuk tidak studi bahasa Arab sesuai dengan kemampuan masing-masing. Jika didalam diri kita terdapat niat untuk studi bahasa Arab, maka ketahuilah itu tanda kebaikan. Segera iringi niat itu dengan usaha-usaha untuk mempelajari bahasa Arab. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ”Barangsiapa yang diinginkan kebaikan oleh Allah maka ia bakal dimudahkan untuk mengetahui agama ini.” (HR. Bukhari dan Muslim)
[7] Bahasa Arab Itu Mudah
Sebagian orang beranggapan bahasa Arab itu susah sehingga ia enggan studi bahasa Arab. Anggapan itu tidak benar. Bahasa Arab ringan untuk dipelajari dikarenakan didalam bahasa Arab terdapat sistematika yang ringan dan unik. Jika seseorang udah mengetahui sistematika bahasa Arab maka studi bahasa Arab bakal jadi mudah. Jadi, jadi waktu ini membuang jauh-jauh kosa kata “sulit” dan segera agendakan waktu untuk mempelajari bahasa Arab.
Tiada kata terlambat untuk studi bahasa Arab sepanjang hayat tetap di kandung badan. Semakin awal jadi studi bahasa Arab makin lama cepat kemudahan datang, insya Allah. Semoga Allah memberi kemudahan kepada kita semua.